Berbagai Olahraga Khas Indonesia – Olahraga, misalnya sepak bola, basket, dan voli mungkin sudah tak asing bagi kamu. Tetapi, tahukah kamu bila Indonesia mempunyai berbagai macam olahraga tradisional yang tak kalah seru, dan juga berguna untuk melatih ketangkasan fisik?

Berbeda dari olahraga kebanyakan, jenis olahraga khas Indonesia ini berasal dari tradisi dan kebudayaan sebuah daerah. Nah, karena Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya, jenis olahraga tradisionalnya pun juga cukup beragam. Walau begitu, terdapat beberapa jenis olahraga khas Indonesia yang sudah resmi menjadi cabang olahraga nasional dan internasional, loh. Apa saja olahraga itu? Yuk, kita simak. https://beachclean.net/

Berbagai Olahraga Khas Indonesia

Pencak Silat

Olahraga bela diri khas Indonesia ini dipercaya sudah ada dari abad ke-7 Masehi. Itulah mengapa banyak pendekar dari kerajaan Majapahit dan Sriwijaya zaman dulu yang dikenal hebat bela diri. Hal ini terbukti dari artefak senjata pada zaman Kerajaan Hindu-Budha dan relief posisi kuda-kuda silat di Candi Prambanan dan Borobudur. Sampai sekarang ini, olahraga pencak silat masih digemari, bahkan sudah menjadi salah satu cabang olahraga di ajang internasional.

Sepak Takraw

Walau pernah diklaim oleh beberapa negara di Asia Tenggara, misalnya Malaysia, Laos, Filipina, dan Thailand, sepak takraw sebenarnya adalah olahraga khas dan asli Indonesia, yang berasal dari Sulawesi Selatan. Olahraga ini pertama kali dimainkan pada masa Kesultanan Melayu, pada abad ke-15.

Cara mainnya pun cukup unik. Dengan kolaborasi olahraga sepak bola dan voli, yakni dengan menyepak bola hingga melewati net yang dibentangkan di tengah lapangan. Selain seru, melakukan olahraga ini juga bisa meningkatkan kekuatan otot-otot kaki.

Lompat Batu

Lompat batu adalah olahraga khas Indonesia yang berasal dari tradisi rakyat Pulau Nias. Mulanya, olahraga ini dilakukan sebagai persiapan sebelum perang. Pemuda Nias yang mampu melakukan olahraga ini bakal dianggap dewasa dan mampu secara fisik, juga siap untuk menikah.

Itulah mengapa alih-alih menganggapnya olahraga, lompat batu bagi masyarakat Nias lebih menonjolkan tradisi, yang bila berhasil dilakukan akan menjadi kebanggaan bagi sang pemuda dan keluarganya. Karena adalah suatu kebanggaan juga, keluarga umumnya akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.

Egrang

Menggunakan dua bilah tongkat panjang yang dibuat supaya seseorang dapat berdiri di atas ketinggian tertentu, egrang juga adalah salah satu olahraga khas Indonesia yang cukup digemari. Berjalan di atas egrang bisa meningkatkan keseimbangan dan otot-otot tubuh. Walau mulanya egrang digunakan untuk menghindari genangan air atau banjir, sekarang olahraga ini sering dijadikan perlombaan, misalnya pada saat hari Kemerdekaan.

Karapan Sapi

Olahraga khas Indonesia ini berasal dari Madura, Jawa Timur, yang sering dilombakan pada bulan Agustus sampai Oktober setiap tahunnya. Seperti sebutannya, karapan sapi dilakukan dengan memanfaatkan sepasang sapi yang diikat di kereta dari kayu yang dikendarai oleh joki, dan beradu cepat dengan sapi lainnya. Serupa seperti egrang, olahraga karapan sapi juga berguna untuk meningkatkan keseimbangan badan.

Pathol

Selain pencak silat, Indonesia juga memiliki satu jenis olahraga bela diri lainnya, yakni pathol. Olahraga seperti gulat tradisional ini berasal dari Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Mulanya, pathol adalah ajang sayembara untuk menemukan ksatria terbaik yang dapat ditugaskan untuk menjaga pelabuhan Tuban, yang pada saat itu rentan diserang perompak dan penyamun.

Namun sekarang, pathol sering dijadikan sebagai sebuah olahraga bela diri, seperti halnya silat. Gulat pathol umumnya digelar di pesisir pantai menjelang purnama, atau pada hari-hari istimewa misalnya upacara sedekah laut, yang adalah tradisi masyarakat setempat.

Pacu Jalur

Dikelilingi dengan perairan, rasanya tak lengkap bila Indonesia tidak mempunyai jenis olahraga air. Yakni pacu jalur, olahraga perahu dayung tradisional asal Riau, yang menggunakan perahu sepanjang 25–40 meter dengan awal sebanyak 40–60 orang.

Olahraga ini mulanya dilaksanakan di desa-desa sepanjang Sungai Kuantan, demi memperingati hari besar Islam, misalnya Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, atau Tahun Baru Islam. Namun saat ini, olahraga pacu jalur telah masuk ke dalam event tahunan nasional, setiap tanggal 23–26 Agustus.

Bakiak/Terompah/Galuak

Walau mirip permainan, bakiak atau yang juga dikenal dengan nama terompah atau galuak adalah olahraga tradisional asli Indonesia. Karena untuk melakukannya, membutuhkan ketangkasan fisik, kerja sama, kreativitas, wawasan, dan kejujuran. Alat untuk melakukan olahraga ini dibuat dari terompah deret dari papan, yang selanjutnya diberi tali karet sebagai selop. Dalam satu bakiak minimal dimainkan oleh 3 orang.

Tarik Tambang

Siapa yang tak tahu olahraga tarik tambang? Ya, olahraga tradisional yang satu ini juga sangat digemari di tengah masyarakat Indonesia sebab merupakan olahraga yang banyak diperlombakan di acara hari kemerdekaan atau acara-acara non formal misalnya gathering atau outing. Cukup masuk akal sebab olahraga tarik tambang pada dasarnya membutuhkan kerjasama dan kekompakan tim, hal-hal yang dapat menciptakan persatuan dan ikatan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Olahraga ini juga cukup simpel dan tak memerlukan banyak biaya. Anda hanya menyediakan satu tali tambang yang cukup panjang untuk ditarik oleh dua tim, umumnya minimal terdiri atas lima orang untuk masing-masing tim. Permainan diawali dengan tali tambang berada pada titik tengah dan setiap anggota masing-masing tim memegang tali tambang di tiap sisi.

Setelah peluit ditiup, kedua tim bakal berusaha menarik tali tambang tersebut. Adu kekuatan bakal terjadi dan tim yang tertarik ke titik tengah akan kalah. Selain kekuatan dari tiap anggota tim, penggunaan strategi yang tepat juga dapat mempengaruhi hasil akhir permainan. Umumnya, pemain dengan berat badan yang lebih besar akan berada di ujung tali tambang sebab akan lebih menghasilkan tenaga dan tarikan yang lebih kuat.

Berbagai Olahraga Khas Indonesia

Galah Asin alias Gobak Sodor

Galah asin adalah salah satu olahraga tradisional yang kian menghilang di kalangan masyarakat Indonesia. Patut disayangkan memang, sebab di masa jayanya, olahraga ini adalah kegemaran anak-anak kecil. Dikenal juga dengan sebutan gerobak sodor, olahraga ini dimainkan di lapangan terbuka berukuruan 9 x 4 meter dan merupakan olahraga tim.

Tiap tim terdiri atas 5 sampai 7 orang. Di lapangan yang telah disediakan, tiap anggota tim harus melalui hadangan dari setiap anggota tim lawan dari ujung lapangan sampai ke ujung yang lainnya dan kembali lagi. Jika masing-masing tim terdiri atas 5 orang, maka total, setiap anggota tim harus melalui 10 hadangan. Masing-masing anggota penghadang cuma boleh bergerak secara horizontal sesuai garis yang telah ditentukan sebelumnya.

Tim yang memenangkan permainan adalah tim yang semua anggotanya sukses melalui hadangan pemain lawan. Galah asin dikenal di kalangan anak-anak sebab cocok untuk mereka yang memiliki banyak energi dan suka berlari. Olahraga ini juga meningkatkan ketangkasan dan kecepatan juga menuntut kerjasama antara anggota tim dan juga kecerdasan menyusun strategi.

Salah satu yang menjadikan olahraga ini kian menghilang adalah ketersediaan lahan. Dengan kebutuhan lapangan permainan yang cukup luas, sedikit sulit untuk mendapatkan lokasi yang cocok, apalagi di area perkotaan.